TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Soeharso Monoarfa menyebutkan menyebutkan program pemindahan ibu kota negara masih belum dilanjutkan. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 8 September 2020.
Saat memaparkan rencana kerja pada tahun 2021, Soeharso menyebutkan item koordinasi pelaksanaan rencana pemindahan ibu kota negara dalam salah satu kegiatan utama Kementerian yang berdasarkan fungsi perencanaan.
Dalam koordinasi pelaksanaan rencana pemindahan ibu kota negara itu, setidaknya ada dua kegiatan utama yang dilakukan. Kedua kegiatan itu adalah: fasilitasi transisi ke otorita ibu kota negara dan koordinasi perencanaan dan penganggaran pembangunan ibu kota negara.
Namun begitu, kata Soeharso, hingga kini program pemindahan ibu kota statusnya masih belum bergerak. "Sampai hari ini IKN programnya masih di-hold," ujarnya.
Tapi, menurut dia, Bappenas akan tetap melanjutkan penyusunan masterplan maupun detail plan serta pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga. "Dalam rangka persiapan, kita lanjutkan master plan, detail plan dan juga pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga di Samarinda dan Balikpapan."